Perkembangan dan Peran IT di Indonesia

Perkembangan IT di indonesia, jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya khususnya negara-negara maju, lajunya memang sedikit lambat. Salah satu pemicunya mungkin karena perkembangan teknologi informasi sangat dipengaruhi oleh kemampuan sumber daya manusia dalam memahami komponen teknologi informasi, seperti perangkat keras dan perangkat lunak komputer; sistem jaringan dan sistem telekomunikasi yang akan digunakan untuk mentransfer data. Dan yang seperti kita ketahui jumlah SDM berkemampuan di bidang teknologi informasi masih relatif sedikit, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.

Tapi, karena kita sudah memasuki era informasi dimana yang berpengaruh adalah orang-orang yang mampu mengolah informasi seperti dalam kutipan "information is the great power; who has it, will conquer the globe", IT di indonesia sudah bisa dipastikan akan berkembang dengan pesat. Hal ini bisa terlihat dengan banyaknya berbagai jenis pekerjaan yang memerlukan kemampuan di bidang teknologi informasi, sehingga secara otomatis kebutuhan akan tenaga kerja yang berbasis teknologi informasi pun masih terus meningkat. Selain itu, peran semakin pentingnya IT juga terlihat di berbagai bidang, seperti pendidikan, pemerintahan, keuangan & perbankan, dan perekonomian/perdagangan, yang akan dijelaskan lebih rinci di bawah ini.

Bidang pendidikan(e-education).
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh (distance learning atau e-leraning) dengan menggunakan beragam media seperti TV cable dan internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainya.

Dalam Bidang Pemerintahan (e-government)
E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web. Pada intinya e-government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. Manfaat e-government yang dapat dirasakan antara lain:
(1) Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
(2) Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
(3) Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.
(4) Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video conference. Bagi Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam saja.

Bidang Keuangan dan Perbankan (e-banking)
Dalam bidang ini, salah satu peran teknologi informasi yang paling dekat dengan kehidupan kita sehari-hari bisa dilihat dari penggunaan ATM oleh nasabah bank. Selain untuk mengecek saldo, menarik & mentransfer uang, nasabah juga bisa melakukan transaksi-transaksi lainnya seperti bill payment (membayar tagihan telpon dan listrik), membayar angsuran pinjaman, dan isi ulang pulsa yang bisa dilakukan hanya dalam hitungan menit. Selain ATM, nasabah juga bisa memanfaatkan layanan HP banking, yang semuanya bertujuan untuk memudahkan para nasabah.

Bidang Perekonomian/perdagangan (e-commerce)
Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet.
Dari sisi konsumen, dengan menggunakan sistem komputer yang saling terhubung melalui jaringan telekomunikasi, transaksi bisnis dapat dilakukan secara otomatis dan dalam waktu yang singkat. Akibatnya informasi yang dibutuhkan untuk keperluan transaksi bisnis tersedia pada saat diperlukan. Sedangkan dari sisi produsen, dengan melakukan bisnis secara elektronik, perusahaan dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluan pengiriman informasi. Proses transaksi yang berlangsung secara cepat juga mengakibatkan meningkatnya produktifitas perusahaan. Dengan menggunakan teknologi informasi, E-Commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. Penggunaan E-Commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing.


sumber:
http://satyasembiring.wordpress.com
http://eternallovefinder.wordpress.com
http://dasril.wordpress.com/e-commerce/pengertian-e-commerce/

Read Users' Comments (0)

0 Response to "Perkembangan dan Peran IT di Indonesia"

Posting Komentar